DIODE
Diode
adalah komponen yang berfungsi untuk menyearahkan arus listrik, diode
biasa disebut juga P-N junction. Dibawah ini adalah simbol umum dari
diode.
Gambar 1. Simbol Diode, A=Anode, K=Katode
Ada beberapa macam diode al:
Diode umum dikenal dengan sebutan DUS (Diode Universal Silicone) bila terbuat dari Silicone, atau DUG (Diode Universal Germanium) bila terbuat dari Germanium.Perbedaan dari kedua jenis tesebut adalah tegangan jatuh maju (Vforward) yakni DUS Vforward 0,7volt dan DUG Vforward 0,2volt. Rata-rata kemampuan arus DUS atau DUG sekitar 200mA.
Prinsip Kerja Diode
Diode
akan menghantarkan arus listrik dari Anode (P) ke Katode (N), tetapi kalau
kita baik polaritas tegangannya maka arus listrik akan diblok oleh diode
(tidak ada aliran listrik)
Diode mempunyai paramater sebagai berikut:
- Arus kerja (If, I forward) : yaitu arus (Amp) nominal dari diode.
- Tegangan Balik (Vbr, breakdown voltage): Tegangan balik maksimum (volt) yang diperbolehkan oleh spesifikasi diode. Tegangan balik ini yang dimanfaatkan untuk pembuatan diode zener.
- Arus bocor dalam orde nA, umumnya bisa kita abaikan dalam aplikasi2 tertentu.
- Tegangan maju (Vf, forward bias voltage): besarnya tergantung jenis bahan pembuat diode, silicon 0,7v germanium 0,3v.
Bagaimanakah cara kerja diode? Analogi dari diode bisa kita bayangkan sebagai pipa yang mempunyai katup searah seperti gambar berikut:
Gambar 2. Analogi Diode (1=A, 2=K)
Kalau
kita perhatikan dari gambar diatas, maka air akan mengalir dari titik 1
ke 2, tetapi tidak sebaliknya. Besar aliran air itu ibarat If (Arus
Nominal) dari diode, dan kekuatan katup air sendiri ibarat Vbr (Tegangan breakdown) dari diode. Kalau misalnya aliran air kita balik dari
ujung 2 ke ujung 1 apa yang terjadi?
Betul
sekali, katup akan menutup, dan air tertahan oleh pintu tersebut. Kalau
kita perhatikan katup air tentu ada sedikit air yang merembes menembus katup tsb, demikian juga diode juga mempunyai arus bocor yang kecil
sekali (nA) yang sering kita abaikan keberadaanya. Seandainya kita
paksakan dengan memberi pompa maka lama2 pintu akan rusak dan tembuslah
aliran tersebut. Hal ini identik dengan Vbr, bila
tegangan balik yang kita aplikasikan ke diode melebihi kapasitas diode maka
diode tsb akan tembus (rusak).
Seperti kita lihat parameter diode Vd (Tegangan bias maju maksimum) adalah tegangan maksimum yang diperkenankan oleh diode dan Vbr (Tegangan bias mundur maksimum) adalah tegangan bias mundur maksimum, kalau diode kita pasang pada rangkaian dengan tegangan yang melebihi nilai ini, maka diode akan rusak. Seperti tampak pada grafik diatas, arus akan naik secara drastis.
Karakteristik Diode
Dibawah ini adalah karakteristik arus-tegangan (I-V) dari diodeSeperti kita lihat parameter diode Vd (Tegangan bias maju maksimum) adalah tegangan maksimum yang diperkenankan oleh diode dan Vbr (Tegangan bias mundur maksimum) adalah tegangan bias mundur maksimum, kalau diode kita pasang pada rangkaian dengan tegangan yang melebihi nilai ini, maka diode akan rusak. Seperti tampak pada grafik diatas, arus akan naik secara drastis.
Bentuk Diode
Dibawah ini adalah macam-macam bentuk
fisik dari diode:
Gambar 4. Macam-macam
Bentuk Fisik Diode
Gambar 4 diatas adalah
bentuk fisik diode single, ada juga tipe diode yang dikemas terdiri
dari lebih dari 1 diode misalnya kiprok (Bridge rectifier) seperti
terlihat di gambar berikut:
Gambar5. Diode Bridge
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar